Jumat, 21 Januari 2011

Senjata Buatan Israel yang Dimiliki Militer Indonesia

Indonesia secara resmi memang tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, tapi ternyata Indonesia menggunakan senjata buatan Israel untuk digunakan oleh angkatan bersenjata (TNI / POLRI)

Entah mengapa Indonesia tertarik membeli persenjataan buatan Israel ini dan bukannya membeli dari Amerika atau Rusia yang merupakan negara super power yang unggul dalam teknologi militer. Nah berikut ini adalah beberapa senjata dan alat militer yang pernah dibeli Indonesia dari Israel.

A-4 Skyhawk

Kisah pembelian pesawat jenis A-4 Skyhawk ini diutarakan secara rinci oleh Marsekal Muda (purnawirawan) Djoko Poerwoko. Dalam otobiografinya berjudul Fit Via Vi, mantan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional yang juga rekan seangkatan Panglima TNI, Marsekal Djoko Suyanto, ini menguraikan secara rinci bagaimana putra-putri Indonesia berhasil membawa pulang 32 pesawat A-4 Skyhawk dari Israel. “Operasi pengadaan itu merupakan operasi clandestein terbesar yang pernah dilakukan TNI-AU,”

A4 Skyhawk

Sebenarnya Indonesia akan membeli dari produsennya, Amerika. namun Amerika menawarkan pesawat tempur bekas pakai dari Israel.

Senapan IMI UZI

Senapan IMI UZI

Indonesia pertama kali mendatangkan UZI sekitar dekade 1980an. Unit elit komando yang pertama kali menggunakan ketika itu adalah Den-81 Kopassandha (Kopassus TNI-AD). Selanjutnya, unit elit lain yang menggunakan adalah Tontaipur Kostrad (TNI-AD), diikuti pula dengan unit-unit elit lain seperti Denjaka (TNI-AL). Jenis (varian) UZI yang dipakai adalah jenis yang sudah dimodifikasi menjadi senapan serbu serbaguna.

Senapan Serbu IMI Galil

Senapan Serbu IMI Galil

Senapan Sniper IMI Galil Galatz

Senapan Sniper IMI Galil Galatz

Satu lagi senjata yang dibeli TNI adalah sejenis Senapan Sniper bernama Galil-Galatz/99R hasil modifikasi dari senapan serbu Galil dengan tambahan teropong dan dudukan di depan magasinnya. Senjata dengan kaliber 7, 62 mm ini oleh IMI dipromosikan sebagai senjata andalan IDF dan termasuk senjata sniper multi target, bisa menembak personel maupun anti-material.

Benarkah Galil-Galatz/99R ini hebat? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut review dari Jane’s Defense International yang melakukan perbandingan terhadap sejumlah senjata sejenis, disimpulkan bahwa Galil-Galatz/99R jempolan hanya di harga jual alias mahal harganya, sedangkan tingkat akurasi kurang baik.

Meprolight M21I

Indonesia membelinya untuk membekali pasukannya dalam kontingen UNIFIL yang menjaga keamanan perbatasan lebanon

Tidak ada komentar:

Apakah Langkahqu mampu Merubah sebuah Harapan

.............................